Jakarta, Menggosok gigi dan mulut harus dibiasakan sejak dini. Bahkan saat gigi belum tumbuh di mulut anak, biasakanlah untuk membersihkannya. Lalu berikanlah pasta gigi setelah anak bisa meludah.

"Pasta gigi bisa diberikan saat anak sudah bisa meludah. Beda pasta gigi anak dan dewasa adalah pada pasta gigi dewasa kandungan fluoride-nya 1450 ppm. Untuk anak 450-500 ppm," terang Oral Care PT Unilever Indonesia, drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSC.

Hal itu disampaikan dia dalam talkshow dalam rangka hari kesehatan gigi dunia 2013 yang digelar Pepsodent di Hotel Mulia, Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).

Dia menjelaskan, pada anak usia 2 tahun yang umumnya sudah bisa meludah, pasta gigi dioleskan tipis. Ajarkan anak menggosok gigi semua bagian gigi dan lidahnya.

"Lalu umur 6 tahun bisa pakai pasta gigi dewasa, takarannya sebesar biji jagung. Harus diludahkan setelahnya," sambung drg Mirah.

Ditambahkannya, detergen dalam pasta gigi membantu mengangkat kotoran. Namun detergen pada pasta gigi tentunya berbeda dengan detergen yang digunakan untuk mencuci baju.

"Sikat gigi 2 kali sehari mengurangi karies sampai 50 persen," imbuhnya.

Yang tak kalah penting adalah mengajak anak kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali. Sebab kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan gigi rusak. Jangan sampai anak datang ke dokter gigi saat giginya sudah sakit parah atau saat bentuknya tidak teratur.

Dalam rangka Hari Gigi Sedunia 2013 masyarakat bisa memeriksakan gigi gratis pada 22-24 Maret di Gandaria City Jakarta Selatan dan pada 6-7 April di Trans Studio Bandung.


(vit/up)