Apa Itu Vaksin dan Vaksinasi ? Yuk, Kenali Lebih Jauh !

Hits : 674
Monday , 31 May 2021
ditulis oleh Apt Lusi Wijaya Kusuma Putri, S.Farm.

 

Apa Itu Vaksin / Vaksinasi ?

Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin untuk melindungi tubuh dari suatu penyakit. Vaksin melatih sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi sehingga sistem pertahanan alami tubuh siap melawan virus/ bakteri yang suatu ketika menginfeksi tubuh kita. Vaksin hanya berisi virus/ bakteri yang dibunuh/ dilemahkan, sehingga tidak akan dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh kita.

Kenapa Vaksinasi Penting ?

Vaksinasi merupakan salah satu cara paling aman dan efektif untuk mencegah penyakit. Hingga hari ini, terdapat sekitar 20 penyakit yang dapat dicegah penularannya dengan pemberiaan vaksin, seperti : difteri, tetanus, pertussis, influenza, campak, dan lain-lain. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa pemberian vaksin mampu menyelamatkan lebih dari 3 juta nyawa setiap tahunnya.

Vaksinasi menghasilkan apa yang disebut sebagai kekebalan komunitas (herd immunity). Ketika kita divaksin kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri namun juga melindungi orang-orang disekitar kita, seperti salah satunya adalah orang-orang dengan penyakit berat yang tidak dapat menerima vaksin.

Bagaimana Vaksin Bekerja ?

Vaksin menurunkan resiko penyakit melalui sistem kekebalan alami tubuh. Ketika kita mendapatkan vaksinasi, sistem kekebalan tubuh kita membentuk perlindungan bagi tubuh kita dengan cara :

  • Mengenali virus atau bakteri yang menginvasi tubuh.
  • Memproduksi antibodi. Antibodi merupakan protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melawan penyakit.
  • Mengingat virus/ bakteri tersebut serta bagaimana cara melawannya. Jika dikemudian hari kita terinfeksi oleh virus/ bakteri yang sama, tubuh kita dapat dengan cepat melawannya sehingga kita tidak mengalami sakit yang parah.

Vaksin dapat membentuk respon sistem kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Sistem kekebalan tubuh kita mempunyai kemampuan untuk mengingat bakteri/ virus yang pernah menginvasi tubuh kita. Vaksin bekerja dengan cara melatih dan menyiapkan sistem pertahanan alami tubuh untuk mengenali dan melawan virus/ bakteri yang masuk kedalam tubuh sehingga siap untuk berperang melawan virus / bakteri tersebut jika suatu ketika tubuh kita terinfeksi, sehingga kita terhindar dari penyakit akibat virus/ bakteri tersebut.

Ketika seseorang telah divaksin, resiko terkena penyakit serta resiko bagi orang tersebut untuk menularkan virus/ bakteri ke orang lain menjadi lebih kecil. Semakin besar jumlah orang dalam suatu komunitas yang mendapat vaksinasi, semakin kecil kemungkinan terjadi penularan penyakit dalam komunitas tersebut. Jika penularan tidak terjadi, virus akan dapat hilang dengan sendirinya karena virus hanya dapat hidup dan berkembang biak dalam tubuh makhluk hidup yang menjadi host-nya. Inilah yang disebut sebagai herd immunity atau kekebalan komunitas.

Bagaimana Vaksin Dibuat ?

Sama seperti obat, setiap vaksin harus melalui serangkaian penelitian dan proses pengujian ketat sebelum dapat digunakan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Dalam proses pembuatannya, vaksin pertama kali diujicobakan pada hewan untuk memastikan keamanan dan potensinya dalam mencegah suatu penyakit, ini disebut sebagai uji pre-klinik. Setelah lolos melalui uji pre-klinik, vaksin kemudian akan melalui uji klinik pada manusia, yang mana uji ini terdiri dari 3 fase :

·      Fase I. Pada uji klinik fase I, vaksin diberikan pada sekelompok kecil orang untuk mengetahui keamanannya pada manusia, mengkorfimasi kemampuannya dalam membentuk respon imun dan untuk menetapkan dosis pemberian yang paling aman dan efektif.

·         Fase II. Pada uji klinik fase II, vaksin diberikan kepada kelompok orang yang lebih besar (biasanya berjumlah ratusan) untuk mengetahui lebih jauh keamanan dan efektivitas vaksin.

·        Fase III. Pada uji klinik fase III, vaksin diujicobakan pada ribuan orang untuk menetapkan apakah vaksin ini benar-benar aman dan efektif sebelum dapat diberikan kepada masyarakat luas.

Ketika hasil dari uji klinik sudah tersedia, selanjutnya akan dilakukan review untuk mendapatkan izin edar sebelum vaksin dapat digunakan secara massal. Bahkan setelah vaksin digunakan secara luas, pengawasan terhadap efektivitas dan keamananyya tetap terus dilakukan secara terus-menerus.

Apa Saja Kandungan Vaksin ?

Semua komposisi/ bahan pembuatan vaksin mempunyai peran penting dalam menjamin kemanan dan efektivitas suatu vaksin. Beberapa bahan yang digunakan untuk pembuatan vaksin antara lain :

·         Antigen. Antigen merupakan virus/ bakteri yang dibunuh atau dilemahkan atau dapat juga hanya berupa suatu bagian dari virus/ bakteri tersebut (misal materi genetiknya), yang dapat melatih tubuh kita untuk dapat mengenali dan melawan bakteri/ virus sejenis yang dikemudian hari menginfeksi kita.

·         Adjuvants. Adjuvants merupakan bahan tambahan yang berfungsi untuk menstimulasi/ meningkatkan respon imun tubuh kita terhadap rangsangan antigen sehingga efektivitas vaksin dalam menciptakan kekebalan tubuh dapat lebih baik.  

·         Preservatives. Preservatives berfungsi untuk menjaga vaksin tetap aman dan efektif ketika digunakan dalam jangka waktu tertentu.

·         Stabilisers. Stabiliser berfungsi untuk menjaga vaksin tetap stabil selama proses distribusi dan penyimpanan, sehingga vaksin tetap aman dan efektif ketika digunakan.

Semua bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin merupakan bahan-bahan dengan pharmaceutical grade yang telah teruji keamanannya.

Apakah Vaksin Aman ?

Vaksinasi aman dan efek samping yang timbul biasanya bersifat ringan dan sementara, seperti demam dan nyeri pada daerah suntikan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari (biasanya 1-3 hari). Meskipun pada beberapa kasus vaksinasi muncul efek samping berat, namun hal ini sangat jarang sekali terjadi.

Semua vaksin yang telah diperbolehkan untuk digunakan masyarakat luas telah melewati beragam uji seperti yang sudah dijelaskan diatas, sebelum akhirnya mendapatkan izin penggunaan/ izin edar, dan secara regular terus diawasi dan dievaluasi penggunaannya, sehingga dapat dipastikan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.

Apakah Benar Vaksin Dapat Menyebabkan Autisme ?

Tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara vaksin dan autisme. Hal ini telah dibuktikkan melalui banyak study dan penelitian dalam skala besar diberbagai negara/ populasi. Hasil study pada tahun 1998 yang banyak menjadi perdebatan tentang kemungkinan adanya hubungan antara vaksin MMR (measles-mumps-rubella) dan autisme telah diketahui banyak memiliki cacat/ kesalahan dalam prosedur penelitian yang dilakukan sehingga hasil study tersebut telah ditarik dari jurnal yang mempublikasikannya dan dokter yang membuat penelitian tersebut telah dicabut izin prakteknya.

Hasil study tersebut telah banyak menimbulkan dampak negatif diberbagai negara karena munculnya gerakan-gerakan anti-vaksin, yang menyebabkan penurunan angka vaksinasi dan berujung pada merebaknya kembali penyakit-penyakit seperti campak dan cacar air yang sebelumnya terkontrol karena adanya vaksinasi.

 

Daftar Pustaka

https://www.who.int/news-room/q-a-detail/vaccines-and-immunization-what-is-vaccination?adgroupsurvey={adgroupsurvey}&gclid=Cj0KCQiAnKeCBhDPARIsAFDTLTKftOkqzVi8RSXDBiAWO2xiXZoAu3evZ_9KNcoN93lUsEQYQ4G0sN8aAnwfEALw_wcB 

https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-(covid-19)-vaccines





Tentang Kami

Unit Klinik Pratama  merupakan unit pendukung di Universitas Kristen Petra :
Jl. Siwalankerto 105,107,109
Surabaya 60236
Telp.031-8439040  ext. 3303
        031-2983303

Jam operasional Klinik Pratama UKP :
Klinik Umum (hari Senin - Jumat)
Pukul 08.00 - 11.30 WIB  layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan dan umum
Pukul 13.00 - 14.00 WIB  layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan
Pukul 14.00 - 20.00 WIB  layanan untuk civitas akademika dan persona kependidikan

Klinik Umum (hari Sabtu)

Pukul 08.00 - 13.00 WIB layanan untuk civitas akademika dan persona kependidikan  

Klinik Gigi (hari Senin - Jumat)

Pukul 08.00 - 11.30 WIB layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan dan umum
Pukul 13.00 - 14.00 WIB layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan

Pukul 12.00 - 13.00 WIB Klinik Umum / Gigi istirahat


Get in Touch


Follow Me