Awas, Tak Bisa Rasakan Pedas Bisa Jadi Gejala COVID-19!

Hits : 1126
Wednesday , 19 May 2021
ditulis oleh Drg. Weenie Suryaningsih

Masalah Sensorik Ini Juga Jadi Gejala COVID-19

Dilansir dari Express UK, sebuah penelitian terbaru menggali lebih dalam soal gejala virus corona yang berhubungan dengan masalah sensorik.

Mereka mencatat, tidak cuma indra penciuman yang terganggu, sebagian besar pasien juga mengalami penurunan kemampuan pengecap dan peraba.

Nah, hilangnya kemampuan untuk merasakan sensasi, khususnya sensasi sentuhan tersebut dinamakan kemestesis. 

dr. Arina Heidyana memberi contoh terkait kasus kemestesis, ketika Anda tidak merasa dingin saat kulit ditempeli es batu atau mentol. Saat kulit ditempeli cabai yang dilumatkan, Anda juga tidak merasakan pedas atau panas. 

Ketika konsumsi makanan pedas, Anda merasa biasa-biasa saja. Padahal mungkin normalnya, Anda sudah kepedasan dengan jumlah cabai rawit yang banyak. 

Dengan demikian, virus SARS-CoV-2 tersebut memang bisa menyebabkan kerusakan chemosensory atau indra/reseptor. 

Hal ini melengkapi gejala unik lainnya dari COVID-19, seperti munculnya ruam, diare, konjungtivitis (mata merah, gatal, dan berair), serta sekujur tubuh yang ngilu. Kendati demikian, gejala di atas belum bersifat umum.

“Berdasarkan data dan informasi yang ada, penelitian dan penilaian tentang terganggunya penciuman, rasa, dan kemestesis masih berupa kuesioner. Datanya masih sangat minim, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut kenapa pasien sampai bisa merasakan hal itu,” kata dr. Arina. 

Sebenarnya, ini bukan hal yang benar-benar baru. Sebelumnya mungkin Anda juga sudah pernah mendengar bahwa orang yang terinfeksi virus corona mulutnya akan pahit sehingga susah merasakan makanan yang dimakan. 

Nah, hal tersebut sama kondisinya. Bedanya, kondisi tidak bisa merasakan sensasi pedas dan panas itulah yang paling bikin orang peka bahwa dirinya punya masalah sensorik. 

Ya, tentu kita akan lebih peka alias ngeh dengan perbedaan rasa pedas dan panas bukan, ketimbang rasa asin atau manis? 

Gejala Umum dari COVID-19 Ini Masih Mendominasi 

Jika sudah beberapa hari ini Anda mengalami penurunan fungsi indera, baik itu penciuman, pengecap, maupun peraba, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Dari situ, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tak menutup kemungkinan tes swab juga dilakukan. 

Selain itu, Anda juga bisa mengingat-ingat kembali gejala lain yang dirasakan. Apakah sempat demam dan tenggorokan tidak enak? Apakah akhir-akhir ini jadi sering batuk dan napas pendek-pendek? 

Jika memang tidak ada, coba diingat lagi, apakah Anda punya riwayat bepergian ke tempat ramai atau menghadiri acara kumpul-kumpul? Apakah berkontak dengan orang yang terduga positif COVID-19? Jika iya, ada kemungkinan Anda terinfeksi virus corona. 

Kendati begitu, bagi Anda yang tidak punya riwayat kontak atau bepergian, tidak perlu khawatir berlebih. Sebab, tak semua kasus kehilangan kemampuan untuk mengecap dan merasakan sensasi sentuhan itu merupakan tanda-tanda infeksi virus corona. 

Seperti yang dikatakan oleh dr. Arina di atas, gejala seperti itu masih terbilang jarang dan datanya masih sedikit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun masih merekomendasikan Anda untuk lebih waspada dengan gejala-gejala, seperti:

  • ·         Sakit tenggorokan dan batuk kering
  • ·         Demam
  • ·         Sakit kepala
  • ·         Sesak napas
  • ·         Diare 

Jika ada gejala tersebut, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Apalagi bila sedari awal Anda punya penyakit penyerta seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan lain sebagainya.

 




Tentang Kami

Unit Klinik Pratama  merupakan unit pendukung di Universitas Kristen Petra :
Jl. Siwalankerto 105,107,109
Surabaya 60236
Telp.031-8439040  ext. 3303
        031-2983303

Jam operasional Klinik Pratama UKP :
Klinik Umum (hari Senin - Jumat)
Pukul 08.00 - 11.30 WIB  layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan dan umum
Pukul 13.00 - 14.00 WIB  layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan
Pukul 14.00 - 20.00 WIB  layanan untuk civitas akademika dan persona kependidikan

Klinik Umum (hari Sabtu)

Pukul 08.00 - 13.00 WIB layanan untuk civitas akademika dan persona kependidikan  

Klinik Gigi (hari Senin - Jumat)

Pukul 08.00 - 11.30 WIB layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan dan umum
Pukul 13.00 - 14.00 WIB layanan untuk civitas akademika, persona kependidikan

Pukul 12.00 - 13.00 WIB Klinik Umum / Gigi istirahat


Get in Touch


Follow Me