KASUS CUCI DARAH PADA ANAK, PENYEBABNYA ?
Hits : 163Monday , 12 Aug 2024ditulis oleh dr. Erfiani
Terapi cuci darah umumnya dilakukan oleh pengidap gagal ginjal atau ginjal yang tidak berfungsi dengan optimal. Hal tersebut disebabkan olah beberapa faktor, diantaranya :
- Kelainan bawaan
- Peradangan pada glomeruli
- Infeksi ginjal
- Penyakit Autoimun
- Sindroma Nefrotik
Gagal ginjal adalah kondisi dimana ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.
Gagal Ginjal terbagi menjadi 2 :
- Gagal Ginjal Akut (GGA) adalah perubahan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba - tiba atau akut belum dan belum mencapai 3 bulan
- Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kerusakan ginjal baik struktur maupun fungsinyayang berangsur selama 3 bulan atau lebih
- Bengkak simetris kaki kiri dan kanan
- Ada darah dalam urin
- Sel darah putih pada urin
- Gangguan pertumbuhan
- Kelainan tulang
- Sesak dan demam berulang
- Hipertensi
- Anemi
- Dialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal atau terapi pendukung ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air dan racun dari darah ketika ginjal tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
- Hemodialisis atau cuci darah adalah tindakan membersihkan darah dari bahan bahan beracun sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal. Durasi hemodialisis antara 4 - 5 jam.
- Memenuhi kebutuhan cairan seperti minum air putih 8 gelas setiap harinya
- Menjaga pola makan, perbanyak makan sayur, buah dan biji bijian
- Membatasi asupan garam dan gula untuk menghindari diabetes dan hipertensi
- Olahraga rutin
- Pemeriksaan rutin