Penyebab Anak Menghisap Jempol dan Cara Mengatasinya

Hits : 2234
Friday , 6 Jan 2017
ditulis oleh Drg Weenie Suryaningsih

Anak-anak suka menghisap jempol tangan mereka dikarenakan kebiasaan itu memberikan mereka ketenangan, banyak bayi juga melakukannya bahkan saat mereka masih berada didalam kandungan. Kebiasaan ini dilakukan anak-anak saat mereka merasa takut, lelah, sakit, mengantuk, atau saat merasa ingin menyesuaikan diri pada perubahan baru seperti misalnya saat mereka memulai masa pra-sekolah.

Para ahli mengatakan bahwa anak anak boleh menghisap jempol tangan mereka secara aman tanpa menyebabkan kerusakan bentuk rahang dan barisan gigi sampai dengan tumbuhnya gigi permanen mereka yaitu pada usia sekitar 6 tahun.

Dengan mempertimbangkan bahwa menghisap jempol tidalah merugikan ; intensitas dorongan lidah dan hisapan adalah penyebab utama pada perubahan bentuk barisan gigi sehingga memerlukan braket gigi dimasa datang. Anak anak yang suka menghisap jempol secara agresif cenderung untuk menghadapi masalah gigi dikemudian hari.

Anda perlu mengamati apabila anak anda menghisap jempol dengan kuat dan penuh semangat, sebaiknya anda mulai membatasi kebiasaan ini sedini mungkin. Jika anda melihat adanya perubahan pada gigi mereka dan jika anda tidak yakin apakah kebiasaan menghisap jempol yang anak anda lakukan menyebabkan kerusakan atau tidak, lebih baik anda konsultasikan hal ini ke dokter gigi. Apabila jempul anak anda kasar berkerut atau memerah karena hisapan, oleskan pelembab saat mereka tidur bukan saat mereka bangun karena akan hilang tertelan.

Banyak anak berhenti menghisap jempol mereka pada usia antara 2 sampai 4 tahun, bagaimanapun kebiasaan ini dapat berlanjut lebih lama pada beberapa anak tetapi tekanan dari teman-teman mereka biasanya membuat mereka berhenti. Menghukum atau memarahi anak anda bukanlah solusi, memaksa anak anda untuk berhenti menghisap jempol justru dapat meningkatkan keinginan anak untuk melakukan kebiasaan tersebut..

Jalan keluar terbaik adalah dengan menemukan cara lain untuk menenangkan atau mengalihkan perhatian mereka dengan aktifitas pengganti seperti misalnya bermain boneka tangan atau bola karet . Kuncinya adalah membelokkan perhatiannya dengan menyediadan kegiatan alternatif. (terjemahan)




Get in Touch


Follow Me