Luka bakar adalah setiap perlukaan jaringan kulit dengan/tanpa kerusakan ikutan jaringan dibawah kulit yang diakibatkan kontak dengan zat yang bersifat memancarkan panas, terbakar api, tersiram cairan panas, kontak gas panas, tersengat listrik tegangan tinggi.

Penanganan luka bakar :

1. Ringan/Sedang
2. Berat

Penanganan luka bakar ringan/sedang :

1. Jauhkan korban dari sumber panas.
2. Turunkan suhu di area yang terbakar, gunakan air kran , air bak mandi, air mineral. Siram atau rendam selama 10-15 menit.
3. Bersihkan luka dengan sabun mandi bayi bentuk batang , jangan sabun cair.
4. Luka yang belum timbul lepuh diberikan pelembab berupa krim yang tidak mengandung kosmetik, tutup dengan kasa steril cukup tebal, balut dengan kasa gulung sedikit tekanan.
5. Bila terjadi lepuh, cairan lepuh dikeluarkan dengan menggunakan alat steril, lepuh mengempis kulitnya tetap dipertahankan sebagai penutup luka pelindung biologic.
6. Cuci area luka dengan sabun batang bayi, letakkan tulle yang bersifat watery.
7. Letakkan kasa tebal dan balut degan sedikit tekanan.

Penanganan luka bakar berat :

1. Luka bakar area wajah, hidung , mulut menyebabkan cedera jalan nafas  meyebabkan kematian.
2. Luka bakar daerah dada menyebabkan keterbatasan gerakan otot dinding dada dan mekanisme bernafas.
3. Luka bakar luas (lebih dari 25% luas permukaan tubuh) berisiko menimbulkan syok .
4. Yang perlu dilakukan untuk penderita luka bakar luas harus dinilai apakah apakah pasien masih sadar atau tidak. Pada korban masih sadar harus segera diberi minum yang banyak .
5. Hal yang dilarang, untuk pasien yang tidak sadar, jangan diberi minum karena bahaya aspirasi (tersedak).

Pertanyaan yang kerap ditanyakan , BOLEH KENA AIR ?
       Prinsip utama penyembuhan luka bakar  adalah bersih. Cara terbaik  dengan mencuci luka tersebut dengan air bersih, bisa air bak, air kran, air mineral. Jangan memakai air es atau es batu.