Anda pernah mengalami sembelit? Ingin sekali buang air besar, namun tak pernah bisa.

Kalau demikian Anda tidak sendirian, karena satu dari tujuh orang dewasa dan satu dari tiga anak mengalami sembelit setiap hari.

Untuk menanganinya, satu ahli menyarankan Anda meminum minuman panas agar berhenti sembelit. Hal ini karena minuman panas seperti kopi, teh atau secangkir air panas mampu merangsang usus, dan mengurangi sembelit.

Dr Felice Schnoll-Sussman, seorang gastroenterologist di Weill Medical College of Cornell University, AS, mengatakan minuman panas mampu memperlebar pembuluh darah dan membantu proses pencernaan.

Sarannya didukung oleh sebuah penelitian yang menemukan minuman panas memang menimbulkan keinginan untuk buang air besar.

“Cairan hangat bertindak sebagai vasodilator,"kata dia seperti dikutip majalah Runners World, sambil memberikan nasihat kepada pelari maraton yang ingin menghindari sembelit selama perlombaan besar.

"Minum minuman hangat memperlebar pembuluh darah dalam sistem pencernaan, dan membantu meningkatkan aliran darah dan aktivitas GI," lanjutnya seperti dikutip Dailymail, Kamis (26/2/2015).

Tapi dia tidak begitu menyarankan meminum kopi hangat. Pasalnya, minum kopi tanpa kafein pun akan membawa pada keinginan untuk pergi ke toilet.

“Minum secangkir kopi dan kemudian duduk di toilet akan lebih membantu merangsang buang air besar,” tambahnya.

"Hanya tindakan duduk di sana selama beberapa menit dapat membawa Anda pada kebosanan,” katanya.

Selain minuman hangat, aktivitas fisik juga dijanjikan dapat menyebabkan perjalanan ke toilet. Oleh karena itu, penderita sembelit bisa mempertimbangkan joging naik turun tangga, atau melompat-lompat.

Peneliti juga menemukan, pijatan lembut untuk perineum, yaitu daerah antara anus dan alat kelamin, bisa membantu orang sembelit buang air besar.

Pijatan ini juga bisa mengatasi tinja yang keras, karena membuat otot dubur menjadi rileks dan merangsang saraf yang bertanggung jawab untuk buang air besar.

Organisasi Gastrology Dunia mendefinisikan, sembelit dapat dicegah dengan diet dan perubahan gaya hidup, karena dapat disebabkan oleh tidak makan cukup serat, mengubah kebiasaan makan dan mengabaikan keinginan untuk pergi ke toilet.

Kadang-kadang, sembelit merupakan efek samping dari obat tertentu seperti kodein atau suplemen seperti besi, atau dapat disebabkan oleh kecemasan atau depresi.